20 Mar
PASI Batam Targetkan Berlaga pada PON 2020

batampos.co.id – Regy Djakarya terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Batam untuk periode 2019-2023 dalam Musya-warah Kota (Muskot) yang digelar di Gelora Citramas, Kabil, Nongsa, Minggu (3/3) lalu.

Reggy yang sebelumnya menjabat Pelaksana tugas (Plt) Ketua PASI Kota Batam, me-ngusung program pembenahan organisasi untuk mening-katkan pembinaan atletik di Batam. Bahkan, menargetkan atlet-atlet atletik Batam bisa berlaga dalam Pekan Olahraga Nasiona (PON) 2020 di Papua.

”Terima kasih atas keperca-yaan yang diberikan oleh rekan-rekan klub dan Pengprov PASI. Pembenahan organi-sasi memang menjadi langkah awal untuk pembinaan atletik di Batam,” ucapnya, Selasa (5/3). Muskot sendiri diikuti pecinta dan pegiat atletik dari 12 kecamatan yang ada di Batam. Ketua KONI Batam Iskandar Alamsyah, Ketua PASI Kepri Asmin Patros, dan beberapa pengurus KONI Batam juga hadir dalam acara tersebut.

”Batam memiliki lintasan yang bisa dibilang berkelas internasional. Karena sungguh disayangkan jika atletik tidak bisa mencapai prestasi maksimal. Apalagi atletik adalah induk olahraga, tentunya ingin mengembangkan cabor apapun tetap akan berbicara soal atletik,” terang Reggy.

Kelengkapan sarana dan prasarana ini, harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi peningkatan prestasi atletik di masa mendatang.

Pembinaan atletik membutuhkan peran nyata dari semua pihak. Atletik adalah olahraga terukur, peningkatan prestasi bisa diraih melalui pembinaan yang terarah dan terencana. Tetapi semuanya tetap harus dicapai melalui peran serta semua pihak.

Demi peningkatan pembinaan atletik, ia juga meminta peran serta semua pihak ada kerja sama. Baik itu dari induk organisasi, KONI Batam, dan stakeholder. Semuanya harus ikut berpartisipasi. Dari orangtua, atlet, bahkan sekolah serta stakeholder lainnya. Mulai memperkenalkan dan mengembangkan atletik di generasi muda Kota Batam.

Serangkaian agenda baik itu di tingkat regional dan nasional menunggu untuk dijalankan.

”Kita berharap atlet atletik Batam bisa berpartisipasi dalam PON 2020 di Papua. Target ini realistis jika melihat pada kemampuan atlet Batam dan Kepri,” ujarnya optimis.

Sementara itu, Ketua KONI Batam Iskandar Alamsyah mengucapkan selamat atas terpilihnya Reggy Djakarya sebagai Ketua PASI Kota Batam. Terpilihnya Reggy, kata dia, adalah babak baru dalam pembinaan atletik Kota Batam.

”Selamat. Optimalkan pembinaan atletik di Kota Batam,” tutur Iskandar.

Selain menggelar muskot, PASI Kota Batam juga menye-lenggarakan event bertajuk Kids Athletic dan Sprint Contest 2019. Sebanyak 230 peserta dari 15 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Batam mengikuti kegiatan ini, di lintasan Gelora Citramas, Minggu (3/3).

”Event ini memang sengaja digelar berbarengan agenda muskot. Tujuannya untuk mensosialisasikan atletik pada generasi muda Batam,” sambung Reggy.

Event ini terbagi empat kate-gori, yakni lomba Kanga’s Escape, Frog Jump, Turbo Throwing, Formula 1. Lomba ini digelar secara berpasangan dan semuanya harus diikuti seluruh tim. Dan dalam kejuaraan ini, siswa-siswi SDN 002 Batuaji berhasil tampil sebagai juara umum dengan merebut tiga dari empat nomor yang diperlombakan dalam Kids Athletic.

Sedangkan kategori Sprint Contest, diikuti sebanyak 200 peserta yang terbagi menjadi tiga kategori. Pesertanya berasal dari siswa-siswi SMP/SMA se-Batam.

Tiga kategori yang diperlombakan dalam Sprint Contest adalah tingkat SMP putra dan putri, SMA putra dan putri, serta umum putra dan putri.

Untuk kategori SMP putra, medali emas diraih M Akbar Guevera, dengan raihan waktu 11,84 detik. Sedang kategori SMP putri dimenangkan Alysha Ardyanti yang mencatatkan waktu 14,12 detik.

Di kategori SMA putra Sprint Contest, medali emas disabet Floribertus Rio dengan tortehan waktu 11,08 detik. Lalu, kategori SMA putri medali emas diraih Andi Nur Hikmah dengan catatan waktu 13,82 detik

Adapun kategori umum Sprint Contest putra, medali emas diraih Evan Tana yang mencatatkan waktu 11,12 detik. Sementara Zumaira meraih medali emas di nomor yang sama untuk kategori putri dengan raihan waktu 13,47 detik.

”Para pemenang kejuaraan ini mendapat medali, piagam, uang tunai, serta bingkisan berupa minuman kesehatan,” urai Reggy.

Ia berharap dengan diselenggarakannya Kids Athletic dan Sprint Contest 2019, atletik bisa semakin dikenal generasi muda terutama dari kalangan usia dini.

”Usia dini harus lebih mengenal dan mencintai atletik sebagai induk olahraga. Sebab bintang masa depan atletik ada di tangan generasi-generasi muda kita. Jika pembinaan tidak dioptimalkan maka pembinaan akan terkendala,” terangnya.

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING